Kamis, 21 Februari 2008

Masa Mudaku di Darunnajah

Tahun 1978, aku datang ke Darunnajah. Pondok Pesantren ini masih sepi. yang banyak bohon jinjing (sengon), sebagian tanah ditanam singkong. Bangunan yang ada Gedung A dan B untuk asrama putra, dan Gedung C dan D, untuk asrama putri. Empat gedung ini yang masih ada adalah gedung A tapi sudah direnovasi.
Gedung sekolah yang ada; Gedung Fatahillah I (dibangun 1977) masih ada 50%, Gedung Fatahillah II (1978) sedang dibangun lantai 3 dan 4, Gedung Fatahillah III (1999) masih ada.
Masjid yang ada masjid lama, bangunan 11 X 11 m2, sekarang diberi nama Masjid Pusaka, waktu itu menjadi sentral kegiatan pesantren. Selain untuk shalat lima waktu dipakai untk shalat Jumat, untuk rapat, untuk pengajian majlis ta'lim kaum ibu dan bapak-bapak dari masyarakat sekitar.
Santri yang belajar belum banyak jumlahnya, yang tinggal di dalam 60-an, yang lain pulang-pergi. Gurunya berjumlah 15 orang.
Jalan Ulujami Raya juga masih sepi, yang lewat hanya pejalan kaki dan becak, sesekali ada oto (mobil) seperti mobilnya Si Doel Anak Sekolahan juran Kebayoran-Ceger.

Selasa, 05 Februari 2008

Keluargaku

1. Istriku bernama Suniati Haris tamat TMI Darunnajah tahun 1986